Setelah aku menyadari kau begitu jauh, bahkan, kau tampak semu. Kau tak nyata. Merengkuhmu pun mustahil bagiku.
Maka dari itu aku memutuskan untuk; berhenti mencintaimu, menutup rapat-rapat hatiku, berusaha bangkit, dan akan kembali menulis.
Untukmu yang selalu hadir dalam setiap rawian doaku.
21/05/14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar